Jumat, 23 November 2012

Ternyata sudah lebih dari satu bulan dari posting terakhir di blog ini, maafkan aku blog sayang. Bukan maksud hati tuk mengabaikanmu...
Kehabisan ide untuk ditulis? tidak. Sebenarnya ide-ide itu berloncatan dan bertebaran. Tiba-tiba muncul saat membalik telur dadar, tring...menyala seperti bola lampu di sela-sela menyetrika baju atau tiba-tiba muncul saat membaca cerita sebelum tidur untuk si bungsu.

Tapi, kok belum ditulis juga? Gak ada waktu? Ehm...tidak berani mengatakan iya, karena waktu itu ada, di sela pekerjaan perencanaan 2013 yang harus dipoles lagi-dipoles lagi, di antara revisi anggaran 2012 yang terbit dua kali, di antara laporan-laporan yang musti dilewati, di antara deadline artikel sampai akhir tahun nanti. Toh aku masih sempat memanjakan diri dengan menemani Sakha membuat cerita dan puisi, membuat soal-soal untuk Akhsan, menemani anak-anak mengaji, membacakan buku untuk Abbad, membaca novel Karl May dan Remysilado, membaca calon novel seorang teman, merajut selimut untuk Akhsan (yang udah jalan 30%) dan tentu saja diskusi asyik dengan suami.

Di antara semua itu sebenarnya masih ada waktu juga buatku untuk melamun sedikit-sedikit, atau memejamkan mata tapi tak tertidur-tidur juga, tapi toh waktu luang itu tak terwujud menjadi satu tulisan saja untuk blog ini.
Apakah malas jadi kendalanya? bisa jadi.  Banyak ide, ada waktu, namun tidak segera ditindaklanjuti dengan menuliskannya. Alhasil ide yang tampak cemerlang ketika baru saja terpikirkan, terbengkalai tidak menjadi sebuah cerita yang mengasyikkan.  Ujung-ujungnya menyesal karena tak mencatat ide indah itu, pun dalam sebaris-dua baris kalimat sekedar sebagai pengingat.

Beberapa yang kuingat sebagai 'sesuatu' yang ingin kubagikan adalah:
  1. Kalung dari Sakha
  2. Wajah Ibu seperti kena meteor
  3. Jalan hidup Abbad
  4. Puisi Sakha
  5. Poster bola Akhsan
  6. Pinjam rahim (cerpen)
Aih...ternyata masih ada juga yang teringat, baiklah...akan mulai kutulis saja. Dan ternyata, menuliskan suasana hati ketika rasa malas untuk menulis muncul, akan menyemangati kembali.

Jadi, lawan malas menulis dengan menuliskan kemalasan !

Jangan Asem