Jadi ceritanya, setelah Sakha gagal menang di lomba cerpen pertamanya. Ada pengumuman lomba lagi !
Kali ini bertema "benda kesayangan". Nampaknya Sakha pengen membuktikan bahwa Ia bisa dan masih bersemangat ikut lomba meski pernah kalah.
![]() |
Ini pengumuman Lomba nya |
Alhamdulillah, saat pengumuman ada nama Sakha menjadi salah satu pemenangnya.
Tak berapa lama setelah pengumuman, datang kiriman dari penerbit berupa tanda pembelian naskah. Senang sekali Sakha menandatangani kontrak pertamanya, apalagi saat mendapat transfer uang dengan hasil jerih payahnya yang jumlahnya lumayaaaan banget untuk anak seusianya.
Beberapa bulan kemudian datang kiriman bukti cetak ke rumah, yang ternyata judul cerpen Sakha dijadikan judul utama dalam kumpulan cerpen yang terbit itu. Dobel seneng dan dobel bangga deh.
Buku yang dikirim dari penerbit dibagi Sakha untuk Eyang, Simbah, Budhe. dan Tantenya. Alhamdulillah menjadi penyemangat untuk berkarya lagi.
Sebenarnya ada sih foto Sakha sedang memegang bukunya, tapi dicari kemana file nya kok belum ketemu juga. Jadi, kukopi aja penampakannya dari salah satu lapak yang menjualnya hehe (namanya very late posting....sampe bukti otentiknya ketlingsut)
Keteraangan di bawahnya tertulis begini :
Penulis : Fathiya
Raan Sakha, dkk
Penerbit : Dar!
Mizan
Sinopsis :
Ifa ingin
punya sepeda sendiri. Tapi, ada syaratnya. Ibu memberikan tantangan untuk Ifa.
Selama dua puluh hari, Ifa harus bangun pagi., lalu bersegera mandi dan makan.
Tidak pandang hari libur atau hari sekolah. Kalau satu kali saja Ifa sulit
dibangunkan, harus diulang lagi sampai genap dua puluh hari berturut-turut. Wow,
demi sepeda pink idamannya, Ifa pun menyanggupinya! Apakah Ifa berhasil
memenuhi tantangan Ibu?
Selain
cerpen di atas, ada semibilan cerpen seru lainnya yang menghiasi buku ini.
Semua bercerita tentang benda kesayangan. Dijamin keren dan asyik dibaca!!
Penasaran kaaaan, jadi silahkan beli di Toko buku kesayangan anda (promosiiii)
Bulan Januari kemarin masih ada stok 12 eksemplar di Gramedia Jl. Sudirman, Jogja
Ayoooo, keburu kehabisan