Sore hari, sepulang sekolah aku menawari Abbad makan
"Abbad, makan ya?" tanyaku
Sambil melelet-leletkan lidah Abbad balik bertanya
"Mas (Akhsan maksudnya) sudah makan?"
"Mas kan puasa.." Jawabku (Alhamdulillah, di usia hampir 6 tahun, Ramadhan ini Akhsan sudah puasa full dari subuh sampe maghrib lengkap dengan sahur dan tarawih- tidak bolong sampai hari ini)
"Kak Sakha sudah makan?" tanya Abbad lagi
"Kan Kakak puasa..." Jawabku lagi
"Ibu sama Bapak juga puasa?" Abbad seperti mengabsen anggota keluarga
"Iya....Abbad makan sekarang ya.." jawabku bermaksud menyudahi percakapan
Langkahku ke dapur terhenti dengan pertanyaan Abbad
"Kenapa aku nggak puasa?" bibirnya membentuk kerucut, pipinya semakin tampak menggembung
Aku duduk disampingnya, gemas mencium pipinya sambil berpikir hendak menjawab apa
"Kan Abbad belum sebesar Mas sama Kakak.."
"Belum SD?" mata Abbad membulat
kujawab dengan anggukan
"Masih kelas matahari ?" tanyanya lagi
aku mengangguk lagi
"Kalo sudah SD aku puasa?" Si gendut menegaskan
"Iya, sayang"...jawabku sambil cium pipinya lagi...gemessss
"Sunat dulu ya kayak Mas ?"...masih punya pertanyaan lanjutan lagi anak ini
"Sip..." Kataku mengacungkan ibu jari
"Tapi...kenapa aku nggak puasa...?" Lho...dia mengulang pertanyaannya
Kali ini aku tetap melangkahkan kaki ke dapur, mengambil sepiring nasi untuk si bungsu.
Diskusinya sambil makan lah....
Jumat, 27 Juli 2012
Kamis, 19 Juli 2012
CERITA KHITAN AKHSAN
Awal Maret, iseng aku tanya Akhsan "Mau khitan sebelum masuk SD?"
Surprise....Akhsan menjawab "Mau !"
Ini kronologis singkatnya...selengkapnya akan kuceritakan lain kali :
H-1
Nonton final piala Eropa....menjagokan Spanyol
Main bola dulu sebelum berangkat ke klinik khitan
Sampai di Klinik Khitan (Jl. D.I. Panjaitan)
Di ruang tunggu, membaca buku bareng Bapak di perpustakaan mini....Akhsan dapat giliran nomor 6 !
Di klinik ini anak tidak boleh ditunggui orang tua....jadi waktu dipanggil Akhsan masuk dengan PeDe-nya.....Bismillah !
Ibu...berdebar-debar di luar....tapi tetep senyum kalo ada kamera !
Nggak sampe setengah jam...Akhsan keluar sudah memakai celana khitan, dan celana panjang kaus yang kubawakan tadi...ada sisa tangis di sudut mata si ganteng
"Sakit, Bu ..."
"Hebat...anak Ibu pemberani !"
Perjalanan pulang ...Akhsan cemberut aja
Merenungi nasib....hehehe....
Baru senyum setelah di-becandain Ibu pake celana khusus khitan....yang dijadikan topeng
Don't try this at home....
Sampe rumah, bisa tidur ....Alhamdulillah !
Mimpi apa ya?
Eh, bangun tidur pengen nyobain salah satu kado.....biar sambil tiduran...
Ayo...main bola !
Eh, agak sorean.....udah bisa pipis dan ngajak Abbad main kelereng !
Ibu ketar-ketir liat anak lanang ngelesot di lantai....
Abis bersih-bersih badan sore....nge-game sama partner kecil yang kali ini pengertian tidak terlalu sering ngajak berantem (menyadari kondisi mas-nya)
"Ini huruf apa Mas !"
Eh, malamnya tidur miring meluk guling......
Ibu-nya yang kebat-kebit khawatir kalo sakit
Alhamdulillah....Akhsan melewati hari-hari paska khitan dengan tabah dan tangguh !
H+4 Waktunya lepas perban...
Pagi hari mandi bersih dan berendam di ember besar pake air anget selama setengah jam....biar mudah melepas perban.
Di klinik tidak ada dokumentasi, Akhsan didampingi Ibu dan menangis keras-keras.....Sakit dan panas katanya.
Keluhan tidak berlangsung lama, menangis dan minta dikipasi cuma setengah jam.....setelah itu langsung nagih hadiah SEPEDA!
Jadilah kita ke toko sepeda....ini hasilnya !
Surprise....Akhsan menjawab "Mau !"
Ini kronologis singkatnya...selengkapnya akan kuceritakan lain kali :
H-1
Nonton final piala Eropa....menjagokan Spanyol
Hari H
Main bola dulu sebelum berangkat ke klinik khitan
Sampai di Klinik Khitan (Jl. D.I. Panjaitan)
Di ruang tunggu, membaca buku bareng Bapak di perpustakaan mini....Akhsan dapat giliran nomor 6 !
Di klinik ini anak tidak boleh ditunggui orang tua....jadi waktu dipanggil Akhsan masuk dengan PeDe-nya.....Bismillah !
Ibu...berdebar-debar di luar....tapi tetep senyum kalo ada kamera !
Nggak sampe setengah jam...Akhsan keluar sudah memakai celana khitan, dan celana panjang kaus yang kubawakan tadi...ada sisa tangis di sudut mata si ganteng
"Sakit, Bu ..."
"Hebat...anak Ibu pemberani !"
Perjalanan pulang ...Akhsan cemberut aja
Merenungi nasib....hehehe....
Baru senyum setelah di-becandain Ibu pake celana khusus khitan....yang dijadikan topeng
Don't try this at home....
Sampe rumah, bisa tidur ....Alhamdulillah !
Mimpi apa ya?
Eh, bangun tidur pengen nyobain salah satu kado.....biar sambil tiduran...
Ayo...main bola !
Eh, agak sorean.....udah bisa pipis dan ngajak Abbad main kelereng !
Ibu ketar-ketir liat anak lanang ngelesot di lantai....
Abis bersih-bersih badan sore....nge-game sama partner kecil yang kali ini pengertian tidak terlalu sering ngajak berantem (menyadari kondisi mas-nya)
"Ini huruf apa Mas !"
Eh, malamnya tidur miring meluk guling......
Ibu-nya yang kebat-kebit khawatir kalo sakit
Alhamdulillah....Akhsan melewati hari-hari paska khitan dengan tabah dan tangguh !
H+4 Waktunya lepas perban...
Pagi hari mandi bersih dan berendam di ember besar pake air anget selama setengah jam....biar mudah melepas perban.
Di klinik tidak ada dokumentasi, Akhsan didampingi Ibu dan menangis keras-keras.....Sakit dan panas katanya.
Keluhan tidak berlangsung lama, menangis dan minta dikipasi cuma setengah jam.....setelah itu langsung nagih hadiah SEPEDA!
Jadilah kita ke toko sepeda....ini hasilnya !
AKHIRNYA......SELAMAT YA MAS AKHSAN....ATAS KETEGUHAN< KEBERANIAN DAN KETABAHAN. SEMOGA MENJADI ANAK SHOLEH !!!
Cinta dari Ibu, Bapak, Kakak, Ade.
Maturnuwun buat Eyang, Mbah, Pakdhe, Budhe, Om, Tante, Mas dan Mbak semua yang turut memberikan support untuk Mas Akhsan.
Rabu, 18 Juli 2012
PERGI KE GUNUNG
Selasa, 14 Februari 2012
Aku hari Sabtu kemarin naik gunung. Pertamanya aku senang, tapi setelah tahu
banyak nyamuknya aku jadi pengen pulang.
Aku ketawa gara-gara Akhsan, soalnya
kata Akhsan di sana banyak singanya.
Trus Akhsan bilang singa kan ada di
Afrika, akhirnya Akhsan berani deh ! smiley!
Nama gunungnya Gunung Lanang.
Ini catatan Sakha setelah naik bukit kecil di belakang rumah simbahnya
Ini catatan Sakha setelah naik bukit kecil di belakang rumah simbahnya
KE KYAI LANGGENG
2 Januari 2012
Saat ke Magelang hari terakhir aku di ajak ke Kyai
Langgeng.
Di sana aku naik pesawat tapi pura-pura, naiknya lama banget soalnya
di luar panas.
Terus pas pesawat rame langsung turun, e pas keluar lagi minum
milo dingin.
Hah aku ngabisin 2 gelas huh kenyang Alhamdulillah.
Habis itu kan
tak kira mau ke Eyang, ternyata makan bakso.
1 mangkok bakso aku habiskan dan 1 gelas jeruk biasa.
1 mangkok bakso aku habiskan dan 1 gelas jeruk biasa.
Habis itu aku makan rambutan di eyang lho. Terus manen salak
di eyang.
Ada 2 kebun salak dan rambutan, aku senang.
Yang metik rambutan
Bapakku, kayak hujan rambutan tapi aku lagi main game SERU.
Ini catatan Sakha sepulang dari rumah eyang
Ini catatan Sakha sepulang dari rumah eyang
LIBURAN YANG MENYENANGKAN
Senin 12 Desember 2011
Liburan kali ini , Sabtu aku nengok bayi terus ke
PASTHY.
Di sana aku melihat hewan dan membeli kaktus.
Aku senang tapi haus,
akhirnya aku beli minuman.
Minggu, aku diajak Bapak ke pameran seni.
Aku di
sana makan makanan india, namanya Chicken kari...enak.
Aku lihat puisi dari
orang yang tunarungu, judulnya ‘Kami Tetap Anak-Anak Adam dan Hawa’ pake
gerakan.
Hehe...tulisan Sakha lagi
Hehe...tulisan Sakha lagi
RENCANA
Jumat 25 November 2011
Aku nanti langsung ke rumahnya Budhe Nanak, terus
pas maghrib aku ke Magelang.
Cuma sebentar menurutku, satu setengah jam.
Soalnya aku mau ke rumah Mas Naufal, tapi bukan mas Naufal kelas 2. Yang itu
sudah kelas 6, terakhir aku lihat mas Naufal waktu kelas 3 atau 2 ya...aku
lupa.
O iya, Mas Naufal punya toko, Mas
Naufal rumahnya di pekalongan.
Kalo dari Magelang ke Pekalongan lima jam.
Aku
mau naik mobilnya Mas Ojan, mobilku ditaruh di rumah eyang....Asyiiik lho.
Ini catatan kegembiraan Sakha
Ini catatan kegembiraan Sakha
Klasifikasi Hari
Menurut Sakha :
Senin = asyik
Selasa = hari yang aku
benci
Rabu = lumayan asyik
Kamis = kayak hari Senin
100%
Jumat = pengap/sumuk
Langganan:
Postingan (Atom)
-
'Bunda sudah di bandara, sebentar lagi sampai rumah' SMS yang dikirim Risma semenit lalu ke ponsel Bima, suaminya. Segera s...
-
Kemarin membaca surat elektronik seorang warga Jogja untuk Pak Wali tentang Pelecehan di Balaikota yang lengkapnya ada di sini . Sempat me...
-
Pernahkah anda (dengan iseng atau sengaja) memperhatikan bentuk kepala orang ? Sebelumnya, aku tak pernah serius memperhatikan kepala oran...