Rabu, 10 April 2019

Teh Poci

Apa ceritamu tentang teh?
.
Cerita teh masa kecil membawa ingatanku pada poci warna kuning yang biasa dipakai ibu membuat teh tubruk.
.
Dari biang teh itu (yg biasa disebut dekok-an) ibu membuat teh di gelas dengan menambahkan air panas dan gula.
.
Sisa teh dan ampasnya akan dipakai ibu untuk menyiram bunga di pot-pot bunga tertentu, yang ibu tanam. Hasilnya, tanamannya menjadi subur dan hijau.
.
Ada kakakku yang kadang memakai teh wayu/teh basi (teh yang didinginkan sejak kemarin) untuk membasuh wajah di pagi hari.
.
Teh poci pake gula batu ini, banyak versi cara menikmati. Sesuai selera masing-masing saja.
.
Aku memilih menunggu gula batu menyatu dengan teh tanpa mengaduknya, menyeruput pahit dan sepetnya teh. .
Begitu lidah mencecap manisnya gula batu, kutambah teh poci ke dalam cangkir.
Menikmati lagi sepet dan pahitnya teh sampai terasa semburat manis gula batu...begitu
.
Menyeruput teh poci gula batu, seperti menjalani perjalanan manusia ini.
.
Tunggu, rasakan sepetnya, nikmati pahitnya, sampai kau dapatkan rasa manisnya.
.
Jadi, apa cerita teh kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Asem