Kesukaan Sakha pada masak-memasak sepertinya sudah dimulai sejak dalam kandungan dulu. Aku, yang mendefinisikan kata memasak sebagai proses mengubah bahan mentah menjadi makanan yang siap disantap tiba-tiba menjadikan masak sebagai hobby dan kesukaan. Sampe dibela-belain minta suami mencarikan tempat les masak. Kalau sekedar masakan rumah sehari-hari aku bisa lah, tapi saat hamil Sakha dulu aku ngebet banget belajar bikin kue dan roti.
Betul, membuat taart, soes, kue-kue...mhm....dan kesukaan itu langsung hilang setelah Sakha lahir.
Entah memang bawaan bayi atau bagaimana, sekarang Sakha suka dan lebih jago dariku bikin kue.
Karena aku memang gak punya alat untuk masak kue ya, sejak kelas tiga SD kuingat dia sudah mulai brosing resep yang tanpa oven dan tanpa mikser. Setelah melihat kegigihannya membuat kue yang 'hanya' dikukus atau digoreng, akhirnya saat kelas empat SD Sakha kubelikan oven untuk bereksperimen memanggang kue-kuenya.
Oven yang kubelikan juga tidak 'nganggur' selama setahun, ada saja resep coba-coba yang dibuat Sakha yang bisa dinikmati keluarga. Akhirnya kelas lima SD kuhadiahkan mikser untuk menambah resep yang bisa dicobanya. Dan untuk ketepatan ukuran resep kue-kuenya, kulengkapi dengan timbangan kue. Sebelum punya timbangan kue Sakha menakar dengan konversi ala-ala sesuai informasi dari ibunya hehe.
Nah, dengan perangkat yang lumayan lengkap Sakha semakin asik pereksperimen. Salah satu blog favoritnya soal resep masakan adalah Just Try & Taste yang bisa dilihat di sini. Mbak Endang Indriani yang mungkin lebih tepat dipanggil Tante Endang, owner JTT, menjadi satu idola baru Sakha.
Banyak resep dari JTT sudah dipraktekkan Sakha dan selalu membuat kami sekeluarga bergoyang lidah menikmati masakannya. Beberapa masakan yang dibuat juga ada foto step by step nya. Tapi belum dibuat tulisan ciamik seperti blog tante Endang.
Bikin nya baru satu resep masing-masing. Tiap selesai bikin satu resep langsung habis dua hari setelah pembuatan, jadi kayaknya tidak ada kue lebaran. Dokumentasi tidak sempat dilakukan, cuma cookies yang terakhir ini sempat foto hasil jadinya saja. Yang mengambil gambar juga sakha dengan kamera kecilnya, tentu saja belum sebagus foto di JTT yang spek kameranya bikin ngiler, tapi hasilnya jauh lebih bagus dari ibunya yang cuma bisa default auto saja kalo disuruh ngambil foto hehehe.
Karena resep sebelumnya berhasil dieksekusi, resep akan diupgrade. Kalo sebelumnya pake mentega merk biasa dan keju cheddar. Kemarin sudah beli mentega Wysman dan keju edam. Siap dieksekusi.
Tante Endang, pesan dari Sakha postingan ini di tag ke panjenengan. Sakha ber-angan suatu saat ketika dia 'bertualang' akan sampai ke rumah Tante Endang untuk belajar langsung ke master JTT (katanya sudah pernah ada teman Tante Endang yang belajar langsung memasak ya....)
Salam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar