x : Kita lewat jalan ini....
y : Jangan, kata Bapak tidak boleh lewat jalan ini
x: Bukankah ada papan petunjuk, bahwa ini jalan yang tepat?
y: Kata Bapak, jalan itu yang lebih tepat...jalan itu sudah dilewati Bapak
sejak jaman dulu
x: Jalan itu sudah tidak dilewati orang, sudah rusak, berbahaya lewat jalur
itu
y: Tidak, aku ikut kata Bapak saja
x: Hai, kakimu terluka...mari kubantu mengoleskan obat
y: Kata Bapak luka ini harus dibalut perban dengan kencang
x : Tak perlu, itu luka kecil...cukup dioles obat luar saja
y: Kata Bapak ini lebih aman
x : Ah, itu berlebihan. Balutan perban itu membuang waktu dan uangmu
y: Tidak, aku ikut kata Bapak saja
x: Hai pakailah akal sehatmu, jangan asal ikut kata Bapak saja
y: Oh...benar kata Bapak
x : Apalagi kata Bapak kali ini ?
y: Aku disuruh menjauhimu
x: Kenapa?
y: Kau memberikan pengaruh buruk, anak bau kencur yang sok tau dan
keblinger.
x: Terserah kaulah
y: Kata Bapak tidak boleh terserah aku. Aku ikut kata Bapak saja
Dan x termangu, perlu lebih dari sekedar semangat untuk bisa bertahan dimana
kebijakan mengalahkan segala undang-undang
Selasa, 13 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Kemarin membaca surat elektronik seorang warga Jogja untuk Pak Wali tentang Pelecehan di Balaikota yang lengkapnya ada di sini . Sempat me...
-
Pernahkah anda (dengan iseng atau sengaja) memperhatikan bentuk kepala orang ? Sebelumnya, aku tak pernah serius memperhatikan kepala oran...
-
'Bunda sudah di bandara, sebentar lagi sampai rumah' SMS yang dikirim Risma semenit lalu ke ponsel Bima, suaminya. Segera s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar