Berdiri di halaman depan, dua menit setelah adzan maghrib, saat pulang senja kemarin.
.
Badan lelah, iya. Pikiran penuh bercabang-cabang, iya juga. .
Disodori pemandangan cantik di depan mata, ditambah anak-anak yang duduk meriung dalam rumah sambil makan kembul bersama.
.
Lelah terbang entah kemana, pikiran bercabang hilang sirna. .
Puja-puji untuk-Nya, Sang Maha Penjaga, Sang Maha Pemelihara, Sang Pemberi Nikmat tak terkira.
.
Bersyukur masih diberi kesempatan untuk bekerja, sementara banyak yang masih berjuang mendapatkannya.
.
Bersyukur dengan anak-anak yang menunggu di rumah, sementara masih banyak yang merindunya .
.
Bersyukur dengan badan sehat sentausa beraktifitas, sementara banyak yang berjuang membuka matanya.
.
Bukan lagi saatnya menggantang asap mengukir langit.
.
Jalani, nikmati, syukuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar