Rabu, 04 September 2019
Perjalanan
Perjalanan kali ini Raan1 tidak ikut, Kakak memilih aktifitasnya sendiri di Jogja.
.
"Kenapa Kakak nggak ikut, Bu?" Tanya Raan4.
.
"Kakak sudah besar, sudah punya acara sendiri. Tidak selalu harus ikut ibu" kataku
.
"Aku sampai besar akan nemani ibu terus, kemana-mana, gak Akan pergi sendiri. Aku nyaman sama ibu" Sambung Raan4 sambil mengeratkan pegangan tangannya.
.
Kucium puncak kepalanya, Kami berpandangan saling tersenyum lalu melanjutkan jalan di sore cantik itu.
.
Ah, anakku....kau akan menjalani takdirmu sendiri. Allah sudah tetapkan yang terbaik untukmu. Kita jalani sekarang, menikmati pelekatan kuat mu pada ibu.
.
Jika suatu saat kau harus jauh dari ibu, tetaplah nyaman, karena Allah selalu bersamamu, diiringi doa ibu untukmu, sayangku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
'Bunda sudah di bandara, sebentar lagi sampai rumah' SMS yang dikirim Risma semenit lalu ke ponsel Bima, suaminya. Segera s...
-
Kemarin membaca surat elektronik seorang warga Jogja untuk Pak Wali tentang Pelecehan di Balaikota yang lengkapnya ada di sini . Sempat me...
-
Pernahkah anda (dengan iseng atau sengaja) memperhatikan bentuk kepala orang ? Sebelumnya, aku tak pernah serius memperhatikan kepala oran...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar