Kadang tak kuasa membeda ini fajar atau senja. Sama takmampunya mengeja namaMu di tengah dera rasa entahku.
Terkadang memang berasa dalam batas paling tenang. Namun seringkali tersadar dalam hampa dan meremang. Ketika itu datang hanya untaian pinta yang teruraikan. Harap untuk tetap mampu tatap. Bertahan dalam kokoh kuat belai laras pujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar