Kamis, 25 Juni 2020
Terus bergerak.
.
Tangan kananku selama ini lebih dominan kupakai dibanding tangan kiri. Setelah melahirkan Raan3 Di tahun 2009 dulu, tangan kiriku berkurang drastis kekuatan nya. Belum pernah kucari tahu sebabnya, Karena masih bisa beraktivitas ringan dan normal. Untuk urusan angkat junjung misal angkat galon ke dispenser, aku andalkan tangan kanan didukung pijakan kaki kiri sebagai tumpuan.
.
Qodarullah, saat jatuh pekan lalu yang terdampak paling banyak adalah kaki kiri yang jadi tumpuan terkuat selama ini, juga tangan kanan yang masih kebas telapaknya dan semutan jari-jarinya.
.
Rupanya aku diberi kesempatan untuk mengoptimalkan kaki kanan dan tangan kiri yang selama ini bukan jadi tumpuan dominan. .
Karena kaki kiri belum bisa dipakai napak, kaki kanan yang hanya dapat 4 jahitan di lutut yang jadi tumpuan belajar jalan.
.
Meski nyeri, tetap harus belajar digunakan, agar lekas bisa berjalan normal kembali.
.
Tangan kanan meski kebas dan nyeri tetap harus rajin digerakkan, buka dan kepal, buka dan kepalkan. .
Jadi....mari terus bergerak. Lima langkah selonjor....lima langkah selonjor. Tarik napas panjang, lanjut bobokan. Enak Kan....
.
Semangat sehat, semangat pulih. Meski tetap harus di rem, latihan gak boleh over dosis, kebanyakan aktivitas bikin kaki bengkak ternyata. Jadi, semangat tapi tetap.sakmadya...
.
Jalani, nikmati, syukuri.
.
Oiya, sepekan di kasur ada banyak pengalaman seru, salah satunya pake pampers sepanjang hari. .
Jadi yang butuh rekomendasi pampers yang nyaman untuk orangtua atau saudara, ntar japri ya, aku rekomendasikan merk adult pampers yang nyaman .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
'Bunda sudah di bandara, sebentar lagi sampai rumah' SMS yang dikirim Risma semenit lalu ke ponsel Bima, suaminya. Segera s...
-
Kemarin membaca surat elektronik seorang warga Jogja untuk Pak Wali tentang Pelecehan di Balaikota yang lengkapnya ada di sini . Sempat me...
-
Pernahkah anda (dengan iseng atau sengaja) memperhatikan bentuk kepala orang ? Sebelumnya, aku tak pernah serius memperhatikan kepala oran...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar