Rabu, 29 Februari 2012

“Emang siapa yang mukul bapak?”

Suamiku, mengajari anak2 untuk tidak mersikap kasar kepada orang lain, tapi kalau ada yang mengganggu, bolehlah dibalas.
Suatu hari, ketika kami sedang menggelesot bersama di karpet, suamiku bercerita kalau dia mendapat sms dari seorang teman. Aku tanyakan, apakah suamiku sudah membalasnya atau belum.
Si Akhsan yang sedang memainkan mobil-mobilannya (mungkin sambil lalu mendengarkan percakapan kami) bertanya “Emangnya siapa yang mukul Bapak?”
Aku dan suamiku berpandangan sejenak….berpikir sebentar..dan baru ngeh kalau kosakata “membalas” melekat pada benak Akhsan sebagai kata yang berarti negatif….
Pembicaraan selanjutnya dengan anak-anak sore itu menjadi bertema
“Membalas dalam artian yang lebih luas”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Asem