- Puteran bluluk
perjalanan mencari bluluk di kebon mbah temas dimulaiAku, Akhsan dan Alfin celingukan di bawah pohon kelapa, menyibakkan semak untuk mencari sebentuk dua bentuk bluluk yang akhirnya kami temukan
Ekspresi bahagia para pencari blulukKami bawa hasilnya ke rumah sambil mencari peralatan tambahan lainnya, yaitu sebatang lidi dan du akret gelang. Bluluk dikupas pelepahnya (betul gak istilah sesuatu yang berfungsi menempelkan bluluk dengan pohon kelapanya), terus karet gelang diputus, dipaskan di pangkal bluluk dan ditusuk lidi yang berfungsi memakukan karet ke bluluk. Oke, siap digunakan. pegang ujung karet, putarkan di lantai...jika sudah cukup melintir (istilah apa pula ini) tarik ke atas si karet...alhasil bluluk akan berputar...yuhu !!! ayo, lomba berlama-lama memutar bluluk
Ini bahan dasarnya
Muter yoooo.....- Naik gunung jerami
Gundukan besar berwarna biru itu amat sangat menarik perhatian anak-anak.
Dipanjat, untuk prosotan, meloncat-loncat. Dulu ketika aku kecil, aku menikmati juga naik gunung jerami (di belakang slepan bu widodo) tapi tanpa penutup terpal, asyik !
Oleh simbah kakung dan simbah putrinya, anak-anak dilaring naik jika jerami belum ditutup terpal.
"Nanti gatal" kata beliau berdua
Aku sih sebenarnya tak keberatan, tapi kuhormati perintah mbah kakung dan mbah putri, kuminta mereka menuruti apa kata simbahnya.
Ayo....kamu bisa
Lebih asyik ketika hujan...ada kolam renang- Petualangan naik kronjot
Mengantarnya sih cuma dekat, tetapi muter-muter dengan kronjot setelahnya sepertinya cukup menegangkan dan mengasyikkan untuk mereka.
Aku yang tak melihat saat keberangkatan anak-anak naik kronjot, harap-harap cemas menunggu kepulangan mereka di depan rumah.
Lega benar saat terdengar suara motor dan riuh tawa dan kegembiraan saat mereka sudah pulang.
Brum...brum...pasukan kronjot- Berkenalan dengan ayam bangkok
Selain mengenal ayam bangkok, Abbad suka menirukan suara sapi di belakang rumah, dia lafalkan "Woooo..." menirukan "Moo..." sambil menunjuk ke belakang rumah.
Ini paruhnya.....- Pendekar tongkat pemukul anjing
Beruntung tak ada insiden berarti waktu itu, setelahnya anak-anak bisa dialihkan perhatiannya untuk memetik bunga turi yang kemudian dibawa pulang ke rumah untuk direbus dan dicocol dengan sambel ...mhummmmm !
" Yoko....dimana bibi Lung ?" ...hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar